:::::::::::::::::: Selamat Datang di Blog "Ngobrol Gizi", Blog ini merupakan sarana untuk berbagi ilmu tentang Gizi, silahkan Upload artikel Anda, dan akan kami masukkan kedalam Blog ini, Terimakasih atas Partisipasi Anda untuk ikut mengisi Blog ini ::::::::::::::::::

Tuesday 4 June 2013

JABATAN FUNGSIONAL NUTRISIONIS DAN ANGKA KREDITNYA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

NOMOR : 23/KEP/M.PAN/4/2001-07-26

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL NUTRISIONIS
DAN ANGKA KREDITNYA

MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
Menimbang        a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan perbaikan gizi, diperlukan adanya Pegawai negeri Sipil yang ditugaskan secara penuh sebagai nutrisionis untuk melaksanakan perbaikan gizi masyarakat secara professional.
          b. bahwa untuk menjamin pembinaan karier kepangkatan, jabatan dan peningkatan profesionalisme nutrisionis, dipandang perlu menetapkan jabatan fungsional nutrisionis dan angka kreditnya.

Wednesday 29 May 2013

Konsep Dasar Ilmu Gizi

Beberapa Pengertian / Istilah Dalam Gizi
1.                   Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
2.                   Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
3.                   Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normalmelalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
4.                   Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
5.                   Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
6.                   Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
7.                   Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanandan tubuh manusia.

Saturday 25 May 2013

Diklat Jabfung Nutrisionist




Duh, Gizi Anak Sekolah Memprihatinkan

Status gizi anak usia sekolahdi Indonesia saatinimasihmemprihatinkan. Hal tersebutdisampaikanoleh Prof. Hardinsyah, Guru BesarDepartemenGiziMasyarakatInstitutPertanianBogor (IPB), dalamacaraMedia Conference Blue Band “MasaDepanBesarBerawaldariSarapan,” Selasa, 26 Maret 2013.
Menurutnya, berdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar 2010, secara nasional prevalensi anak pendek (kerdil) dengan usia 6-18 tahun masih tinggi, yakni di atas 30 persen. Prevalensi tersebut juga ikut mencerminkan adanya riwayat kurang gizi yang bisa mengancam masa depan anak-anak.
Sarapan dapat memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian anak agar dapat hidup sehat, bugar, aktif dan cerdas. “Sarapan memiliki sejumlah manfaat bagi anak usia sekolah karena mencukupi kebutuhan akan gizi seimbang. Ini supaya mereka dapat tumbuh, baik secara fisik dan mental sehingga penting bagi anak untuk mengawali kebiasaan sarapan rutin setiap hari untuk memiliki masa depan yang besar,” ungkap Atiek Fatimah, Senior Brand Manager Blue Band.
Namun sayangnya masih banyak anak Indonesia yang tidak sarapan. Ada beberapa alasan sulitnya membiasakan sarapan kepada anak-anak. Antara lain sulitnya membangunkan anak dari tidurnya untuk sarapan, sulit mengajak anak untuk sarapan, sulit meminta anak menghabiskan sarapan, dan khawatir anak terlambat sekolah.
“Melewatkan sarapan adalah masalah serius bagi Indonesia, karena dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental anak. Inilah yang menyebabkan lahirnya generasi dengan masa depan yang “kerdil.” Baik itu kerdil secara fisik karena pertumbuhan yang terhambat, maupun “kerdil” secara prestasi karena kecerdasan yang tidak optimal,” tutur Prof. Hardiansyah.
Menurut Psikolog Roslina Verauli, secara psikologis, membiasakan sarapan pada anak-anak merupakan investasi jangka panjang yang dapat menciptakan generasi tangguh. Anak terbiasa hidup disiplin dan teratur, memiliki emosional yang terkendali karena selalu merasakan momen kebersamaan dengan keluarga. Ia juga menambahkan bahwa kebiasaan sarapan memberikan interaksi timbal balik reguler dari orangtua kepada anak sehingga si anak tersebut siap untuk bersosialisasi di sekolahnya.

Sumber: http://www.majalahsekar.com/sekar-info/feature/588-duh-gizi-anak-sekolah-memprihatinkan